(Visijobs-News) - Gempa dan tsunami Jepang turut mempengaruhi proses produksi Honda di Indonesia. Honda mengurangi produksi dengan hanya memakai 1 shift, tadinya produksi Honda bisa 2 shift. Dan apabila ini masih berlanjut maka karyawan bisa ikut kena imbasnya.
Seperti yang ditegaskan Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, di sela-sela acara serah terima Presdir PT Honda Prospect Motor di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta. "Tsunami di Jepang akan mempengaruhi semuanya, karena pabrik produksi dan spare part seperti tier 1, 2, 3 di sana banyak yang mengalami kerusakan," katanya.
Namun Jonfis mengatakan persedian kendaraan produksi masih tergolong aman hingga pertengahan bulan April saja. "Untuk produksi bulan Maret masih ok, tetapi untuk bulan April itu kemungkinan hanya sampai pertengahan bulan saja dan untuk selanjutnya kami masih belum tahu. Karena kami masih menunggu informasi dari sana. Karena Honda membuat tim khusus untuk melaporkan setiap ada informasi terbaru mengenai ini kepada kami," ujarnya.
Jonfis juga juga mengatakan kalau ini masih terus berkepanjangan maka produksi kendaraan di Indonesia bisa ikut berhenti sama seperti di Jepang. "Oleh sebab itu kami masih akan terus menunggu perkembangannya, walaupun untuk saat ini kami masih belum mengalami kekurangan suku cadang," ujar Jonfis.
Jonfis mengaku persediaan suku cadang Honda Indonesia aman selama 2 bulan ke depan.
Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar