(Visijobs-News) - Ratusan perawat dan staf Rumah Sakit Umum Daerah Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi mogok kerja hingga pasien terlantar. Pasalnya, uang insentif dan uang jasa medis mereka selama tiga bulan belum dibayar.Para pengunjuk rasa berkumpul di halaman rumah sakit . Mereka menolak melayani pasien lama atau baru. Pasien baru juga tidak dilayani dan terpaksa pulang, sedangkan pasien lama terlantar hingga memancing emosi keluarga pasien. Seorang bayi yang meninggal tadi malam terlantar dan tidak ada yang mengurus. Keluarga pasien sempat emosi
Direktur RSUD Bima dr Tini Wijanari menyesalkan aksi mogok tersebut karena telah mengabaikan hak orang lain dan membahayakan jiwa pasien. Aksi tersebut berakhir, setelah perwakilan Pemerintah Kabupaten Bima datang dan berjanji menyanggupi tuntutan mereka.
Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar