Membatik di Karanganyar Tidak Berkembang | Visijobs
(Visijobs-News) - Membatik sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga Dusun Kadipaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Sayangnya potensi penduduk desa yang ada selama ini tak berkembang karena kurangnya dukungan. Selama ini mereka hanya dapat bekerja sebagai buruh batik.
Keterampilan membatik di antaranya dimiliki Parina. Ibu satu anak ini telah menekuni batik sejak bangku sekolah dasar. Namun karena keterbatasan modal, Parina cuma bisa menjadi buruh batik dari pengusaha batik. Ia mampu menyelesaikan lima kain batik dalam sebulan. Perempuan paruh baya itu mendapat upah Rp 42 ribu per kain.
Selanjutnya... Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar