Jumat, 09 September 2011

UGM Ingatkan Ortu Agar Anak Tidak Masuk NII | Visijobs

UGM Ingatkan Ortu Agar Anak Tidak Masuk NII | Visijobs


(Visijobs-Kampus Info) - Tahun ajaran mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada telah dimulai. Kepada para orangtua mahasiswa baru, UGM memperingatkan agar menjaga anak mereka untuk tidak masuk ke jaringan Negara Islam Indonesia (NII) KW9 dan narkoba. Mahasiswa baru sangat rentan dan mudah masuk ke dalam jaringan tersebut.

"Selain masalah narkoba, jangan sampai anak-anak kita masuk dalam kelompok yang beberapa waktu lalu muncul di media yakni jaringan NII," ungkap Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Drs Haryanto MSi saat memberikan ceramah 'Kiat Sukses Belajar di UGM' kepada orangtua mahasiswa baru di Gedung Graha Sabha Pramana (GSP), Bulaksumur, Yogyakarta.

Menurut Haryanto, semua harus diantisipasi sejak awal. Saat ini sebanyak 10.248 mahasiswa baru kuliah di 18 fakultas dan sekolah vokasi di UGM. Total jumlah mahasiswa yang belajar di UGM lebih dari 40 ribu mahasiswa. Oleh karena itu, pihaknya meminta orangtua mahasiswa agar ikut mengawasi bersama baik dalam lingkungan pergaulan di rumah/tempat tinggal maupun pertemanan di kampus. "Semua harus kita antisipasi bersama karena di UGM itu ada ribuan mahasiswa baru setiap tahunnya," katanya.

Dia mengatakan pengawasan terhadap mahasiswa dilakukan mulai dari jurusan, fakultas hingga universitas. Orangtua juga harus mengetahui dengan pasti dan memperhatikan kebutuhan selama studi. Uang SPP, uang praktikum, SPMA dan lain-lain sudah pasti dibayarkan setiap semester. "Bila ada yang meminta di luar ketentuan itu, kita patut bertanya kepada anak maupun bertanya kepada universitas dan fakultas," kata Sentot panggilan akrabnya.

Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo mewakili orangtua mahasiswa mengungkapkan pihaknya mendukung dan bersedia bila semua mahasiswa baru di tes urine untuk mengetahui ada tidaknya mahasiswa UGM yang terindikasi terkena narkoba. Hal ini dilakukan karena ada lebih kurang 300 ribu mahasiswa yang kuliah di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Sleman.

"Kami sebagai orangtua mendukung adanya tes urine kepada mahasiswa agar terhindar dan bersih dari narkoba," tegas Sri Purnomo.

Berita selengkapnya hanya di http://www.visijobs.com/beta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar