(Visijobs-News) -- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyatakan pihaknya akan memperjuangkan kenaikan gaji TKI ke Timur Tengah dan Singapura.
Menurut Jumhur, untuk TKI yang di Timteng akan dinaikkan menjadi 33% dari gaji yang diterima saat ini, 800 real. Gaji TKI di Singapura akan dinaikkan dari 280 dolar Singapuramenjadi 350-450 dolar Singapura. Gaji TKI di Malaysia naik dari 550 ringgit Malaysia menjadi 900-1.000 ringgit.
Kenaikan gaji ini dimungkinkan karena pajak yang diberikan negara penempatan kepada pengguna TKI diturunkan sehingga bisa dialihkan untuk menaikkan gaji. "Krisis ekonomi sudah berakhir dan tingkat pendapatan masyarakat pengguna TKI juga makin tinggi," paparnya ketika melakukan kunjungan ke Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) di wilayah Condet, Jakarta Timur.
Jumhur mencontohkan, pada saat gaji TKI di Singapura masih 280 dolar Singapura, pemerintah membebankan levy pada majikan sebesar 280 dolar Singapura per bulan. "Kini dengan gaji TKI sebesar 350 dolar Singapura, levy yang ditetapkan pada majikan hanya 125 dolar Singapura," kata Jumhur.
Anggota Komisi IX DPR Riski Sadiq mengungkapkan, kalau kenaikan gaji tersebut tidak diimbangi pembenahan menyeluruh terhadap pengiriman, penempatan, dan pemulangan TKI, maka kenaikan itu tidak akan berdampak pada kesejahteraan tenaga migran Indonesia.
Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar