Selasa, 01 Februari 2011

Galakkan Sosialisasi Keselamatan Kerja | Visijobs

Galakkan Sosialisasi Keselamatan Kerja | Visijobs

(Visijobs-News) - Para pekerja/buruh yang bekerja di Kawasan-kawasan industri yang berada di Indonesia akan menjadi sasaran utama kegiatan sosialisasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini dilakukan untuk menekan tingginya angka kecelakaan kerja di tempat kerja. Lokasi kawasan-kawasan industri yang akan menjadi sasaran kegiatan sosialisasi K3 antara lain kawasan industri yang berada di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Makasar, dll.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan Kawasan industri menjadi bagian penting dalam kegiatan sosialisasi penerapan K3 agar para pekerja dan pengusaha dapat bekerja sama mencegah terjadinya kecelakaan kerja di lokasi kerja masing-masing.

"Oleh karena itu, pihak Kemenakertrans secara serius akan menggalakkan sosialiasi di kawasan-kawasan industri di Indonesia, terutama kawasan industri yang beresiko yang tinggi dan memiliki jumlah pekerja/buruh yang besar,"kata Menakertrans Muhaimin Iskandar seusai pembukaan Fun Bike K3 di Senayan dan Pengobatan Gratis bagi para pekerja di Tanjung Priok, Jakarta pada Minggu (30/1).

Kedua acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan K3 tahun yang telah dicanangkan pada tanggal 12 Januari-12 Februari 2010. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara bulan K3 yang melibatkan kerja sama Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi (PERDOKI), Asosiasi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Indonesia (AHKKI) dan Pusat K3 Kemenakertrans.

Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan saat ini dibutuhkannya upaya sosialiasi penerapan K3 harus melibatkan pekerja/buruh dan pengusaha secara langsung. Agar mereka sadar mengenai pentingnya mengenakan peralatan pelindung diri, seperti helm,sepatu, kaos tangan dll.

Dengan berbagai upaya dan kerja sama sosialiasi penerapan K3 yang dilakukan pemerintah, pengusaha, pekerja dan masyarakat umum, kita targetkan pada tahun 2015 bisa terwujud Indonesia Berbudaya K3.

Untuk mempercepat pelaksanaan Penerapan K3, Muhaimin menyarankan pendekatan pendekatan individu yang dapat diupayakan dengan memperkuat sikap dan motivasi tentang K3, menyediakan pelatihan K3 serta memberikan penghargaan kepada karyawan dalam bentuk program insentif.

"Baik Pekerja, pengusaha maupun masyarakat umum harus menyadari bahwa pelaksanaan K3 ini merupakan hak dasar perlindungan bagi pekerja. Dengan pelaksanaan norma-norma K3 yang baik akan mempengaruhi ketenangan bekerja, motivasi bekerja, peningkatan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja,"kata Muhaimin.

Dengan terjadinya sinergi bersama, tambah Muhaimin, pemerintah optimis bisa menekan angka kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Menurut Data Kemenakertrans pada tahun 2010 terjadi penurunan kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dibanding tahun sebelumnya.

Sampai akhir 2010 terjadi 65.000 kasus kecelakaan kerja. Sedangkan pada tahun 2009 tercatat 96,314 kasus dengan rincian 87,035 sembuh total, 4,380 cacar fungsi, 2, 713 cacat sebagian, 42 cacat total dan 2, 144 meninggal dunia.

Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar