Senin, 28 Februari 2011

Pencatat Pemakaian Listrik Protes | Visijobs

Pencatat Pemakaian Listrik Protes | Visijobs


(Visijobs-News) - Harga berbagai kebutuhan pokok terus naik. Kondisi ini membuat para pencatat meteran listrik di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Mereka kemudian menuntut kenaikan upah dengan mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangkalan, baru-baru ini.

Menurut Mahfud, pencatat meteran listrik, upah dia dan kawan-kawannya sangat minim, yakni hanya Rp 600 ribu per bulan. Padahal, upah minimum di Bangkalan sudah sekitar Rp 850 ribu per bulan. Itulah sebabnya mereka mendesak agar upah yang ada dinaikkan.

Jika tuntutan tak dipenuhi, kata Mahfud, para pencatat meteran listrik mengancam tak akan menyetor data yang ada. "Pencatat kami tahan sementara sampai ada kejelasan," ujar Mahfud. Dinsosnakertrans Bangkalan diminta menegur PLN dan perusahaan pengelola pencatat meteran listrik.

Kepala Dinsosnakertrans Bangkalan Sabar Santoso berjanji akan mengakomodir permintaan para pencatat meteran listrik. Mereka juga bakal menfasilitasi pertemuan pekerja dengan perusahaan yang bertugas mempekerjakan mereka di bawah rekomendasi PLN.


Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar