Jumat, 04 Maret 2011

Protes Kekerasan Terhadap Wartawan | Visijobs

Protes Kekerasan Terhadap Wartawan | Visijobs

(Visijobs-News) - Belasan wartawan yang menamakan diri Solidaritas Wartawan Antikekerasan (Sowak) berdemonstrasi di Mabes Polri. Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap sejumlah wartawan yang menjadi korban kekerasan.

Mereka menuding selama ini polisi tidak serius menangani kasus kekerasan terhadap wartawan, termasuk pembunuhan terhadap kontributor Sun TV Ridwan Salamun di Tual, Maluku Utara. Buktinya para tersangka hanya dituntu 8 bulan penjara. Dari Mabes Polri para jurnalis bergerak menuju gedung Kejaksaan Agung yang mereka tuding ikut andil dalam rendahnya tuntutan terhadap pelaku kekerasan.

Kekerasan terhadap wartawan belakangan memang kembali marak. Kemarin, Banjir Ambarita kontributor Vivanews di Jayapura, Papua, ditikam orang tak dikenal. Korban yang mengendarai sepeda motor ditikam oleh dua pengendara motor tak dikenal saat melintas di depan kantor distrik Jayapura Selatan. Akibat luka tusuk cukup dalam banjir harus dioperasi. Hingga kini belum jelas motif penikaman terhadap Banjir. Yang jelas insiden ini terjadi ditengah maraknya pemberitaan tentang terungkapnya kasus pelecehan seks oleh tiga polisi di Polresta Jayapura terhadap seorang tahanan wanita.

Sebelumnya pada 28 Februari lalu Subandi Arya, wartawan Metro TV dan koresponden media Alkhairat dikeroyok sejumlah mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso, Poso, di dalam kampus. Akibat dipukul dengan benda keras Subandi menderita luka dalam serius di kepal sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di Makassar. Penganiayaan terhadap Subandi diduga kuat terkait berita yang ia buat tentang perusakan fasilitas oleh mahasiswa. Menyusul peristiwa ini, polisi menahan tiga tersangka terdiri dari seorang mahasiswa dan alumni.


Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar