(Visijobs-News) - Sebanyak 600 pekerja PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia tidak libur nasional hari raya Idul Fitri 2011. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memanfaatkan jasa pos.
"Ada 208 kantor pos besar di kabupaten kota seluruh Indonesia tetap buka. Satu kantor itu akan ada tiga pekerja yang tidak libur. Jadi sekitar 600 lebih pekerja tetap melayani masyarakat saat libur nasional. Kalau lebaran pertama da kedua kantor tutup," ujar Manajer Public Relations PT Pos Indonesia Awan Rusniawan.
Awan menyampaikan hal tersebut saat menggelar jumpa pers di kantor PT Pos Indonesia bagian Piblic Relations, Jalan Anggrek No 59, Kota Bandung, Selasa (9/8/2011). "Di loket tepadu yang berada di kantor pos besar itu yang masuk mayoritas ialah karyawan non muslim," ujar Awan.
Jam operasional kala libur nasional hari raya Idul Fitri dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Menurut Awan, jelang lebaran 2011 ini diprediksi akan terjadi peningkatan kesibukan proses operasional di kantor pos.
Pihak PT Pos Indonesia, sambung dia, tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat melalui program pelayanan lebaran, penambahan jam buka loket dengan mengelola proses operasi dan sumber daya secara maksimal. "Saat jelang lebaran ini selain penambahan loket, juga mengintensifkan service point seperti di loket kantor pos, Pos Keliling, e-mobile dan agen pos. Serta meningkatkan pick-up service dan penambahan frekuensi bus surat," paparnya.
Awan menambahkan, guna memperhitungkan peningkatan volume kiriman pos dengan kapasitas angkut yang ada, maka Pos Indonesia akan mengoptimalkan armada pos yang tersedia dengan melakukan kerjasama melalui pihak terkait. Misalnya seperti airlines, pelayaran, angkutan sungai danau dan penyeberangan, DAMRI. "Hal ini dilakukan agar menjamin bisa terdistribusinya semua kiriman pos. Sehingga kiriman sampai tepat waktu dan setiap waktu," terang Awan.
Ia memaparkan, Pos Indonesia tetap memberikan kemudahan saat ramadan ini kepada masyarakat dalam menyelesaikan tagihan dan angsuran secara online di kantor pos. Layanan ini dinamai Pos Pay. "Jangkauan Pos Pay meliputi seluruh komponen online dan e-mobile untuk layanan finance, telekomunikasi, perbankan, dan transaksi keuangan lainnya seperti rekening listrik, PDAM, dan pajak," tutup Awan.
Berita selengkapnya hanya di http://www.visijobs.com/beta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar