Selasa, 09 Agustus 2011

SBY Heran Gaji Buruh di Bawah UMR | Visijobs

SBY Heran Gaji Buruh di Bawah UMR | Visijobs

(Visijobs-News) - Upah para pekerja bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, rupanya di bawah UMR. Presiden SBY sempat dibuat kaget dengan pengakuan itu.

Hal ini terjadi dalam dialog antara Presiden SBY dengan Yono Sukardi, ketua koperasi pekerja bongkat muat. Dialog berlangsung di dermaga cargo Pelabuhan Tj. Priok, Jakarta.

Berikut petikan dialog tersebut:

"Berapa upahnya yang dibawa pulang?" tanya Presiden SBY.

"Setiap shift per orang dapat Rp 78 ribu. Setiap bulan kami dapat totalnya Rp 1,1 juta," jawab Yono.

"Ada usaha lain selain pekerjaan di sini?" sambung SBY.

"Tidak ada Pak," jawab Yono.

"Tinggal di mana? Ada kendaraan antar jemput?" tanya SBY.

"Tinggal di perumahan buruh di Kramat Jaya dan Rusun Pelindo di Cilincing. Kami naik angkot, yang Rp 1,1 juta itu kotor sudah uang makan dan transport," papar Yono.

"Berapa UMR di DKI Jakarta?" tanya SBY kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang berdiri di sampingnya.

"Rp 1,2 sekian juta Pak," jawab Foke.

"Ini kok masih ada yang di bawah Rp 1,2 juta?" lanjut SBY.

Belum sempat pertanyaan itu Foke jawab, Yono langsung menyambar. Pria setengah baya berkulit legam itu menjelaskan bahwa nilai upah merupakan kesepakatan antara para pekerja dengan pengusaha bongkar muat.

"Prinsipnya kalau ada pekerjaan, kami dibayar. Kalau tidak ada, ya kami tidak bayaran," jelasnya.

"Dapat jaminan kesehatan? Ikut Jamsostek?" tanya SBY.

"Kami ikut Jamsostek. Ada jaminan kesehatan dari koperasi," jawab Yono.

"Nanti saya cari tahu lebih lanjut kenapa bisa cuma Rp 1,1 juta itu," sahut SBY lalu melanjutkan meninjau aktifitas bongkar muat.

Berita selengkapnya hanya di http://www.visijobs.com/beta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar