(Visijobs-News) - Sekitar 100 buruh tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia(FSPMI) akan menggelar aksi di depan gedung negara Grahadi. Mereka menuntut 3 jaminan yakni jaminan kesehatan seumur hidup bagi rakyat Indonesia, jaminan dana pensiun bagi pekerja formal dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) wali amanat.
Namun aksi turun ke jalan gagal dilakukan karena terbentur dengan izin. Bahkan sempat terjadi adu mulut dengan polisi saat akan longmarch di depan Grahadi. Mereka tak bisa menunjukkan surat izin untuk menggelar aksi.
Massa pun hanya membentangkan spanduk di depan patung Gubernur Suryo, yang berbunyi: "Jaminan Sosial Harga Mati". "Kami akan perjuangkan jaminan sosial bagi rakyat!," kata Pujianto, Koordinator Aksi.
Massa juga kompak mengenakan ikat kepala merah. Bahkan mereka juga menggelar mimbar rakyat di RM Taman Sari. Mimbar tersebut dihadiri anggota komisi IX DPR Rieke Dyah Pitaloka yang membahas tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
"Buruh juga harus mendapatkan dana pensiun, masa hanya PNS saja yang mendapat jaminan pensiun. Tujuan Kita Satu! Jaminan Sosial Bagi Rakyat Indonesia!," tambah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Jatim.
Berita ini ditayangkan di http://www.visijobs.com/beta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar